Hari sudah menjelang sore tapi disempet sempetin agar tetap bisa mengunjungi desa wisata Banyubiru.sebuah kawasan dimana keadaan hutan serta alam pedesaan yang kental banget masih terasa,apalagi ketika Kang Basit Djoma dari pengelola desa wista itu mengajakku untuk mengunjungi salah satu spotnya yaitu pemandian air sungai berbatu namnya Ci Elor dalam bahasa Indonesia kira-kira pemandian yang berada di sebelah utara kampung begitu maklum kadang bahasa yang digunakan oleh masyarakat sering kali lucu dan agak agak ribet juga.disini kami ditunjukan pada sebuah pancuran air sumber yang bening serta diyakini olkeh masyarakat kalau air itu dapat membuat awet muda daan membuat wajah berseri seri.ya akhirnya kami menuruti saja mudah-mudahan demikian sehingga kami pulang ke jakarta dengan wajah yang lebih cantik dan berseri setelah terbasuh air pancuran tadi. semua pada membasuhkan air itu kewajahnya secara bergantian maklum tempat kecil.
setelah sempet kami berfoto bersama ,berselfie ria diantara mereka ada yang yang langsung menguploadnya apalagi foto bareng diatas jembatan kecil yang melintas diatas air sungai yang bening itu,,,waaah exited banget deh rasanya .
setelah dari ci elor kami langsung mengunjungi spot lainnya yaitu mengunjungi Laboratorium alamnya yang tidak lah terlalu jauh dari ci elor hanya beberapa puluh meter saja...wah disini kami serasa menemukan mimpi yang menjadi kenyataan ,bayangkan coba buat kami kami yang setiap harinya dijejali kesibukan dikota besar seperti jakarta berkejaran dengan bus kota ,macet belum lagi gas emisi yang dihasilkan dari knalpot kendaraan...wah pokoknya disini kami menemukan sesuatu banget.satu diantara kami ketika berjalan menyusuri pematang sawah ia berteriak..ooh Cahaya Nusantara...sambil membentangkan tangannya ,seperti merdeka sekali mereka ada disini.
Desa dengan segala hitam putihnya...inilah desa wisata Banyubiru Banten...
sebetulnya kami masih ingin berbagi cerita ketika kami berada di tengah Lab alamnya banyubiru tapi waktu sudah keburu sore dan rasakan sendiri dweh ke sana karena tempatnya gak begitu jauh-jauh banget sih ,,,kalo dari Jakarta cuman 3 jam sudah nyampe kesini pemandangannya bagus masih alami...kalo orang bilang masih perawan... sedangkan sekarang sudah jarang ada perawan...nah lo,,,makanya buktiin deh sini..belum lagi kami mengunjungi spot yang lainnya yang masih menarik dlm selimut pedesaan yang alami kami terburu buru kembali menuju jakarta.( dari catatan perjalanan Nong irma dkk dari STP Sahid)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar