Sarana rekreasi bersama keluarga,teman sejawat,komunitas lokasi yang tepat untuk belajar tentang alam ,tumbuhan dan sosial budaya atau rapat rapat kecil

Rabu, 27 April 2016

BANYUBIRU SENSATION

BANYUBIRU SENSATION












Sebanyak 50 orang hari ini mengunjungi desa wisata Banyubiru Banten.Para pengunjung adalah para kepala anjungan daerah yang berada di Taman Mini Indonesia Indah.acara ini diinisiasi oleh Kantor Penghubung Propinsi Banten di Jakarta. Kunjungan mereka berawal dari presentasi pengelola ( Basith Djoma ) di gedung eks Kantor Gubernur banten beberapa bulan yg lalu.kunjungan mereka hanya one day trip .beberapa obyek yang dikunjungi selain alam juga produksi rumahan pembuatan emping melinjo.setelah makan siang dgn ala Babacakan di kebun ( gelar daun sebagai alas makan) dengan menu Ayam bakar,nasi pare anyar,ikan asin,mamangut kulit melinjo,sambel serta lalapan.selesai mengunjungi banyubiru mereka melanjutkan kunjungannya ke Pulau Umang,
Kunjungan diawali dengan acara penerimaan oleh kepala Desa Banyubiru dengan welcome drink kelapa muda,setelah mereka diterima di kantor desa kemudian melanjutkan tour mereka pada spot lainnya yaitu mengunjungi Labolatorium alam Banyubiru dilanjutkan menikmati penganan tradisional seperti Cecewer,Gegeplak gula merah dan Jojorong yang dihidangkan masih dalam kalakat hasil olahan produksi rumahan ibu2 di kampung...hmmm,,,kesan mereka cukup mendalam katanya,,,,lain hari saya mau bawa keluarga saya ut berwisata desa ke sini ke Banyubiru Banten, selain itu mereka juga meninggalkan banyubiru dengan membeli emping langsung dari dapur produksi karena emping dari daerah ini adalah emping terbaik.....ayo siapa menyusul,,,

Sabtu, 09 April 2016

Panen Raya dengan NGAGEBOT












Ngagebot adalah cara memanen padi yg dianggap paling cepat dan praktis setelah petani beralih teknologi dari alat yg sederhana yg disebut Ani ani.
Ngagebot asal kata dari Gebot atau memukul.dengan memukulkan seikat tangkai padi dipukulkan kedalam peti kayu gebot berukuran 90cmx1mtr.
Alat lain yg dipakai adalah arit dgn mata pusau bergerigi ut memotong tangkai padi dari batangnya.seperti yg sdg dilakukan pada panen di Desa Wisata Banyubiru hari ini.

Jumat, 08 April 2016

BERBAGI ILMU






Kunjungan petani cianjur ke Desa Wisata Banyubiru ,sekaligus menanam dua jenis buah labu siam jepang..(warna hijau dan putih).
Selamat datang di banyubiru banten...selamat datang sang pembaharu

BABACAKAN










BABACAKAN
Adalah makan bersama yang banyak dilakukan oleh masyarakat terutama masyarakat sunda di pegunungan atau didaerah pesisir  di banten untuk menggelar makan bersama.  peserta yang ikut dalam acara bacakan adalah rekan kerja,kawan seangkatan,sodara atau satu komunitas.

Acara bacakan sendiri jarang dilakukan jika tidak ada niatan khusus atau biasanya dilakukan jika salah satu diantara mereka atau komunitas yang bersangkutan telah mendapatkan suatu kemenangan atau keberhasialan dalam bidang apapun seperti lulus ujian,menang lotre atau jenis kemenangan lainnya bahkan terkadang berupa niatan atau azam..jika saya menang ,lulus,berhasil saya akan melaksanakan bacakan, atau ide tiba tiba yang di biayai atau  dihimpun diantara mereka yang ikut.

Bacakan biasanya dilakukan oleh banyak orang,jika pesertanya hanya dua atau tiga orang kurang pas disebut bacakan biasanya itu disebut Pihare intinya acara makan makan juga.

Menu yang disajikan adalah nasi biasa atau nasi liwet.lauk pauknya bisa ayam bakar,ikan bakar dsb sesuai kesukaan yang punya niatan atau mereka semua. Selain itu ada yang paling khas adalah tidak ketinggalan Sambal dan lalapan  seperti mentimun atau jenis daunan lalapan lainnya sebagai pelengkap sempurnanya.
Waktu yang biasanya dilakukan umumnya pada malam hari. Bahasa  ajakannya seperti : “ Nanti malam yuk kita bacakan…”kalo saya berhasil kita bacakan"

Ada juga pada acara makan siang dilakukan di kebun,dipantai atau di rumah yang yang punya hajat atau niatan.
Makan bersama di rumah makan belum tentu bisa disebut bacakan
Bacakan juga biasa dilakukan pada waktu menjelang memasuki bulan puasa ( Ramadan)
Bacakan dilakukan dengan menggelar daun pisang utuh yang digelar dilantai,ditanah langsung atau di alasi dengan tikar tergantung kebutuhan.

Yang menarik jika ditinjau dari kajian sosial bacakan terkandung nilai kebersamaan yang kuat dan rasa berbagi yang tinggi.seperti dalam hal pengumpulan biayanya dipungut diatara mereka yang punya saja dan tidak ada ketentuan besar kecil jumlah uangnya termasuk mengolah makanan tidak ada pembagian kerja tergantung siapa yang mau mengerjakan.