Sarana rekreasi bersama keluarga,teman sejawat,komunitas lokasi yang tepat untuk belajar tentang alam ,tumbuhan dan sosial budaya atau rapat rapat kecil

Jumat, 08 April 2016

BABACAKAN










BABACAKAN
Adalah makan bersama yang banyak dilakukan oleh masyarakat terutama masyarakat sunda di pegunungan atau didaerah pesisir  di banten untuk menggelar makan bersama.  peserta yang ikut dalam acara bacakan adalah rekan kerja,kawan seangkatan,sodara atau satu komunitas.

Acara bacakan sendiri jarang dilakukan jika tidak ada niatan khusus atau biasanya dilakukan jika salah satu diantara mereka atau komunitas yang bersangkutan telah mendapatkan suatu kemenangan atau keberhasialan dalam bidang apapun seperti lulus ujian,menang lotre atau jenis kemenangan lainnya bahkan terkadang berupa niatan atau azam..jika saya menang ,lulus,berhasil saya akan melaksanakan bacakan, atau ide tiba tiba yang di biayai atau  dihimpun diantara mereka yang ikut.

Bacakan biasanya dilakukan oleh banyak orang,jika pesertanya hanya dua atau tiga orang kurang pas disebut bacakan biasanya itu disebut Pihare intinya acara makan makan juga.

Menu yang disajikan adalah nasi biasa atau nasi liwet.lauk pauknya bisa ayam bakar,ikan bakar dsb sesuai kesukaan yang punya niatan atau mereka semua. Selain itu ada yang paling khas adalah tidak ketinggalan Sambal dan lalapan  seperti mentimun atau jenis daunan lalapan lainnya sebagai pelengkap sempurnanya.
Waktu yang biasanya dilakukan umumnya pada malam hari. Bahasa  ajakannya seperti : “ Nanti malam yuk kita bacakan…”kalo saya berhasil kita bacakan"

Ada juga pada acara makan siang dilakukan di kebun,dipantai atau di rumah yang yang punya hajat atau niatan.
Makan bersama di rumah makan belum tentu bisa disebut bacakan
Bacakan juga biasa dilakukan pada waktu menjelang memasuki bulan puasa ( Ramadan)
Bacakan dilakukan dengan menggelar daun pisang utuh yang digelar dilantai,ditanah langsung atau di alasi dengan tikar tergantung kebutuhan.

Yang menarik jika ditinjau dari kajian sosial bacakan terkandung nilai kebersamaan yang kuat dan rasa berbagi yang tinggi.seperti dalam hal pengumpulan biayanya dipungut diatara mereka yang punya saja dan tidak ada ketentuan besar kecil jumlah uangnya termasuk mengolah makanan tidak ada pembagian kerja tergantung siapa yang mau mengerjakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar